Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap 299 orang yang diduga terlibat dalam aksi premanisme dan pemerasan selama Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah tersebut. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady, menyatakan bahwa dari jumlah tersebut, 25 orang telah ditindak hukum dan ditahan. Sementara itu, 258 orang lainnya dibina oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Utara (Jakut), dan 16 orang masih dalam proses hukum.
Operasi ini dilakukan untuk merespons kekhawatiran masyarakat terhadap aksi premanisme. Jumlah kasus yang ditangani seperti pengeroyokan, penagih utang (debt collector), pemerasan, balap liar, dan lainnya. Selama operasi, petugas berhasil menyita berbagai jenis senjata tajam, pakaian, kendaraan bermotor, surat-surat kendaraan, bukti visum, dan lainnya.
Ahmad Fuady menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga situasi serta kamtibmas di Jakarta Utara, serta siap menindaklanjuti setiap keresahan yang merugikan masyarakat. Dia juga mengimbau kepada seluruh warga yang merasa dirugikan akibat premanisme untuk segera melaporkan ke nomor 110 atau personel Kepolisian. Tindakan akan diambil terhadap setiap laporan yang diterima.
