Berita  

Diresmikan Prabowo, Proyek Minyak Natuna: Investasi Rp 9,87 T

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa investasi sebesar US$600 juta atau sekitar Rp9,87 triliun telah digelontorkan untuk kedua proyek minyak dan gas bumi (migas) yang diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Proyek-proyek tersebut, yaitu Lapangan Forel-Bronang dan Lapangan Terubuk, terletak di lepas pantai Laut Natuna, Kepulauan Riau, yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna Ltd. Investasi tersebut diprediksi akan menciptakan lapangan kerja hingga 2.300 orang selama masa konstruksi proyek migas tersebut.

Menurut Bahlil, proyek tersebut memiliki nilai strategis karena menggunakan 100% tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam pembangunannya. Produksi dari lapangan migas tersebut diyakini dapat mendukung tercapainya target lifting migas dalam negeri pada tahun 2030 mendatang. Lapangan Forel dan Lapangan Terubuk terletak di PSC South Natuna Sea Block B, lepas pantai Laut Natuna, Kepulauan Riau. Lapangan Forel memiliki kapasitas produksi minyak hingga 10.000 bph dan berpotensi mencapai 13.500 bph, sementara Lapangan Terubuk terdiri dari fasilitas Terubuk L (WHP-L) dan Terubuk M (WHP-M).

Proyek-proyek ini telah melibatkan ratusan tenaga kerja dan mengalokasikan investasi yang signifikan, menunjukkan komitmen serius dalam pengembangan sektor migas di Indonesia. Produksi minyak dan gas dari kedua lapangan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri migas dalam negeri, serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. Keseluruhan, proyek-projek ini membuka peluang pengembangan lebih lanjut dalam sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia.

Source link