Pada Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo menyoroti pentingnya kemandirian pangan dalam menjamin ketahanan pangan negara. Indonesia berhasil mencapai titik balik dalam produksi beras dan jagung, menandakan keberhasilan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan. Upaya dalam pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur pertanian, dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat berkontribusi pada pencapaian ini.
Presiden Jokowi juga menekankan perlunya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan untuk mendukung kemandirian pangan dan mengurangi ketimpangan ekonomi antar daerah. Kolaborasi dalam peningkatan produksi di tingkat regional membawa Indonesia lebih dekat pada target kemandirian pangan. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kesatuan dalam menjaga kemajuan bangsa, dengan semangat gotong royong dan kerja keras.
Sebagai negara kepulauan yang kaya akan potensi pertanian, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pertanian dan menjamin ketahanan pangan bagi seluruh rakyat. Dengan upaya bersama dan dukungan dari berbagai pihak, impian kemandirian pangan bagi Indonesia bukanlah hanya sekadar mimpi. Di bawah kepemimpinan yang berintegritas dan berkomitmen pada ideologi Pancasila dan Konstitusi 1945, Indonesia diharapkan dapat terus berkembang menuju masa depan yang lebih cerah.