Pada kuartal pertama tahun 2025, Bank Indonesia mencatat bahwa transaksi berjalan Indonesia mengalami defisit sebesar USD 200 juta, atau sekitar 0,1% dari PDB. Defisit ini menandai penurunan dibandingkan dengan defisit pada kuartal sebelumnya yang mencapai 1,1 miliar atau sekitar 0,3% dari PDB. Informasi lebih detail mengenai hal ini dapat ditemukan dalam program Power Lunch CNBC Indonesia yang disiarkan pada Kamis, 22 Mei 2025.
Analisis Defisit Transaksi Berjalan RI Q1-2025: USD 200 Juta

Read Also
Recommendation for You

Sejak lama, Presiden Trump telah mengekspresikan keinginannya untuk menyelenggarakan parade militer bergaya besar di Amerika…

Seorang pria bersenjata menyamar sebagai petugas polisi telah membunuh seorang anggota DPR Negara Bagian Minnesota,…

Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Dunia memiliki perbedaan data tentang tingkat kemiskinan di Indonesia…

Protein terbukti menjadi salah satu nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh manusia karena berperan dalam…