Dalam dunia yang semakin maju dengan teknologi, masih ada mereka yang setia pada metode tradisional. Salah satunya adalah Adrian Newey, pakar aerodinamika F1 yang masih lebih memilih menggunakan pena dan kertas ketimbang CAD. Dalam wawancara di laman Aston Martin, Newey menjelaskan bahwa ia lebih nyaman dengan papan gambar karena itu bahasa pertamanya. Meskipun ia mengakui bahwa prosesnya memiliki kelemahan, ia tetap melakukan hal itu untuk kenyamanannya. Meski demikian, ia juga merangkul perkembangan teknologi, terutama pemodelan parametrik dalam CAD. Newey baru saja melakukan debut di lintasan balap bersama tim Aston Martin Racing, di mana ia menunjukkan ketertarikan lebih pada musim balapan mendatang. Di sirkuit Monte Carlo Street Circuit, Newey mungkin berkeliling dengan buku catatan merahnya yang bersejarah, mencari inspirasi dan ide baru. Meskipun isi buku catatan Newey mungkin sulit dimengerti oleh orang lain, baginya itu adalah tempat di mana ia bisa mencatat ide-ide dan pengembangan yang berada dalam pikirannya.
Rahasia Buku Catatan Newey di F1 GP Monako

Read Also
Recommendation for You

Razgatlioglu meraih kemenangan di Race 2 WSBK Emilia-Romagna dengan menggeser posisi Bulega di puncak klasemen….

Seorang pembalap tim Honda mengalami kecelakaan parah di Tikung 1 sirkuit Jepang setelah tes selama…

George Russell berhasil meraih pole position untuk Grand Prix Azerbaijan setelah menyalip pemimpin klasemen sementara…

Kabar terkait Christian Horner yang sedang melakukan pembicaraan dengan Ferrari dan Alpine mulai menyebar pada…