Arab Saudi Memutuskan Tidak Keluarkan Visa Haji Furoda Tahun Ini
Badan Penyelenggara (BP) Haji mengumumkan bahwa Arab Saudi tidak akan memberikan visa haji non kuota atau yang dikenal sebagai visa haji furoda untuk tahun 2025. Keputusan ini mengecewakan banyak jamaah haji furoda yang berharap untuk berangkat haji pada tahun ini. Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar, menjelaskan bahwa kebijakan ini berbeda dengan tahun sebelumnya di mana visa haji furoda masih diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Menurut Dahnil, keputusan tersebut diambil untuk meningkatkan ketertiban dan kualitas pelaksanaan ibadah haji. Dia juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap agen perjalanan yang menawarkan paket haji furoda karena visa untuk program tersebut tidak akan dikeluarkan.
Haji furoda merupakan jalur ibadah haji di luar kuota reguler yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Calon jamaah haji yang memilih program haji furoda akan mengikuti sistem kuota yang berlaku di Arab Saudi. Meskipun memperoleh visa mujamalah dari pemerintah, biaya yang harus dikeluarkan oleh jamaah haji furoda jauh lebih tinggi dibandingkan dengan program haji reguler.
Biaya haji furoda bervariasi tergantung pada paket yang ditawarkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Ketua Umum HIMPUH, Muhammad Firman Taufik, menyatakan bahwa biaya haji furoda pada tahun 2024 mencapai kisaran Rp 373,9 juta hingga Rp 975,3 juta. Namun, biaya tersebut dapat meningkat secara signifikan seiring dengan kenaikan nilai tukar dolar AS, bahkan mungkin mencapai Rp 1 miliar. Program haji furoda umumnya menawarkan fasilitas eksklusif dan mewah, seperti penginapan dekat Masjidil Haram, transportasi nyaman, dan berbagai layanan tambahan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Hoax Investigasi