Ribuan pencari kerja memadati Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi di President University, Jababeka Convention Centre, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 27 Mei 2025. Dalam rekaman video yang tersebar luas di media sosial, terlihat para pencari kerja saling dorong bahkan ada yang sampai pingsan, menyebabkan kerumunan yang tidak terkendali. Said Iqbal, Presiden Partai Buruh dan juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mengungkapkan bahwa kondisi ini mencerminkan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Meskipun lowongan pekerjaan tersedia, namun tidak cukup menyerap tenaga kerja yang tersedia. Ia menilai bahwa pemerintah belum berhasil menyediakan lapangan kerja yang memadai bagi masyarakat.
Selain itu, data dari Litbang Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KSP-PB) menunjukkan bahwa pada awal tahun 2025, terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di 40 perusahaan dengan total korban mencapai 60 ribu buruh. Angka ini terus meningkat dalam empat bulan pertama tahun 2025, di mana pada bulan April, sudah ada 80 perusahaan yang melaksanakan PHK dan jumlah buruh yang kehilangan pekerjaan mencapai 70 ribu orang. Said Iqbal juga menyoroti bahwa sebanyak 52 ribu orang buruh telah mendapatkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari BPJS Ketenagakerjaan dalam rentang waktu Januari hingga April 2025, menunjukkan situasi yang semakin memburuk bagi tenaga kerja di Indonesia.