Lewis Hamilton memberikan penilaiannya terhadap pengembangan sayap baru dalam ajang Formula 1, menyebutnya sebagai proyek pemborosan uang meski dengan sedikit perbedaan dalam keseimbangan. Pada Grand Prix Spanyol, tes kelenturan sayap yang lebih ketat diperkenalkan oleh FIA, memicu harapan bahwa tim-tim seperti McLaren dan Mercedes akan mendekatkan diri dengan Red Bull dan Ferrari. Sebelumnya, telah beredar saran bahwa tim tersebut telah memanfaatkan kelenturan sayap depan untuk meningkatkan performa di tikungan kecepatan tinggi dan rendah. Meskipun beberapa tim telah mengeksploitasi batas regulasi sebelumnya, pengurangan 5 mm pada kelenturan sayap yang diizinkan dalam tes FIA di Spanyol telah memupuskan perdebatan yang berlangsung sejak musim lalu. Dalam kualifikasi GP Spanyol, McLaren mengejutkan dengan menempati posisi terdepan. Lewis Hamilton menyampaikan pendapatnya tentang perubahan ini, menyatakan bahwa walaupun keseimbangan sedikit terganggu dengan sayap depan yang lebih rigid, namun pengembangan baru itu dianggap sia-sia. Charles Leclerc dari Ferrari juga setuju bahwa perubahan tersebut dapat diatasi dengan menyesuaikan set up mobil selain dari perubahan pada sayap depan. Hal ini menunjukkan bahwa tim-tim tidak hanya bergantung pada sayap depan untuk memperoleh keseimbangan yang stabil, melainkan juga mengalihkan beban ke bagian lain dari mobil.
Hamilton Dominasi di GP Spanyol F1: Sayap Baru dan Kritik

Read Also
Recommendation for You

Razgatlioglu meraih kemenangan di Race 2 WSBK Emilia-Romagna dengan menggeser posisi Bulega di puncak klasemen….

Seorang pembalap tim Honda mengalami kecelakaan parah di Tikung 1 sirkuit Jepang setelah tes selama…

George Russell berhasil meraih pole position untuk Grand Prix Azerbaijan setelah menyalip pemimpin klasemen sementara…

Kabar terkait Christian Horner yang sedang melakukan pembicaraan dengan Ferrari dan Alpine mulai menyebar pada…