Putaran pertama dari dua balapan akhir pekan Formula E di Cina berlangsung dengan sangat menarik, di mana Maximilian Guenther dari tim DS Penske berhasil merebut kemenangan keduanya di Sirkuit Internasional Shanghai. Rekan setimnya, Jean-Eric Vergne, juga tampil cemerlang dengan meraih posisi 1-2, menjadikan tim asal Amerika Serikat tersebut berprestasi gemilang.
Namun, cuaca diprediksi akan menjadi tantangan serius pada hari Minggu, di mana hujan lebat diperkirakan akan turun di seluruh kota. Sebagai respons terhadap perubahan kondisi cuaca, jadwal acara pun mengalami penyesuaian. Latihan Bebas 3 dimajukan satu jam lebih awal, diikuti oleh kualifikasi yang juga dimundurkan jadwalnya. Balapan pun akan dimulai lebih awal dari yang semula dijadwalkan.
Dalam situasi di mana cuaca mempengaruhi jadwal dan pelaksanaan balapan, penting bagi panitia untuk mengambil keputusan yang tepat demi mengoptimalkan keselamatan dan pengalaman para penggemar, tamu, serta personel. Hasil dari latihan bebas kedua pada Sabtu akan menjadi penentu grid start jika hujan menghambat FP3 atau kualifikasi, dengan Antonio Felix da Costa dan Taylor Barnard akan mendapat posisi start terdepan.
Selain itu, masalah ban yang tidak sesuai dengan kondisi cuaca basah menjadi perbincangan hangat di kejuaraan ini. Pembalap merasa ban yang digunakan tidak efektif saat lintasan basah, menyebabkan ketidakpuasan dalam performa mereka. Bridgestone diumumkan sebagai pemasok baru ban tunggal mulai musim depan, menggantikan Hankook. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan performa mobil-mobil Formula E di lintasan basah.
Keseruan balapan Formula E berlanjut di Sirkuit Internasional Shanghai dengan berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi. Semua pihak berharap untuk penyelenggaraan balapan yang sukses dan menarik bagi semua pihak terkait.