Alam Adalah Sahabat, Bukan Objek Eksploitasi

Aksi Penanaman Pohon dan Kolaborasi Antar Komunitas di Mega Mendung

MEGA MENDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 2025 dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, aksi penanaman pohon yang sangat bermakna diadakan di Bumi Paseban, Mega Mendung, Bogor. Acara dengan tema “Merestorasi Bumi Kita: Tindakan Nyata untuk Memulihkan Ekosistem” ini menjadi lambang kerjasama nyata antara berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.

Dalam waktu setahun terakhir, sekitar 15.000 pohon telah ditanam di wilayah Paseban oleh Yayasan Paseban, termasuk dalam aksi kali ini. Berbagai jenis pohon seperti Taru Jampinang (Pohon Pancasila), Rasamala, Mahoni, Damar, dan bambu lokal turut ditanam.

Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga melibatkan program edukasi konservasi bagi pemuda dan warga setempat. Materi yang disampaikan mencakup teknik penanaman, perawatan, serta pemahaman ekologis tentang pentingnya vegetasi dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Andy Utama sebagai pembina Yayasan Paseban menyampaikan pesan yang dalam, “Kita perlu belajar menghormati dan mencintai alam. Jika kita tidak memperhatikannya, alam akan membalas semua tindakan kita, dan mungkin saat itu sudah terlambat.”

Kolaborasi antar komunitas seperti adat Baduy, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah juga turut berperan dalam acara ini. Keberadaan mereka menjadi pengingat bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama dan nilai-nilai kehidupan adat menjadi inspirasi bagi semua yang hadir.

Wiratno, konservasionis nasional dan penasihat Yayasan Paseban, mengingatkan bahwa Mega Mendung merupakan bagian penting dari lanskap hutan lindung di Kabupaten Bogor dan termasuk dalam Cagar Biosfer Cibodas (CBC) yang ditetapkan UNESCO sejak 1977.

Wahdi Azmi, Ketua Yayasan Paseban, menekankan bahwa penanaman pohon sebagai bentuk syukur kolektif atas keberadaan hutan dan pohon-pohon tua. Ia berpendapat, “Kita perlu menanam kembali sebagai ungkapan terima kasih pada alam agar generasi mendatang dapat hidup tanpa ancaman longsor atau banjir.”

Aksi penanaman pohon yang dilakukan di Mega Mendung oleh Andy Utama, Yayasan Paseban, dan komunitas setempat menjadi contoh konkret partisipasi dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup dan Hari Lahir Pancasila 2025. Semangat untuk menjaga Bumi dan memulihkan ekosistem diinspirasi dari Mega Mendung dan terus berkobar.

Sumber: Aksi Penanaman Pohon Di Mega Mendung: Andy Utama Dan Bumi Paseban Rayakan Hari Lingkungan Hidup Dan Hari Lahir Pancasila 2025
Sumber: Hari Lingkungan Hidup Sedunia Dan Hari Lahir Pancasila 2025 Diwarnai Dengan Aksi Nyata Penanaman Pohon Di Mega Mendung