Presiden Prabowo Subianto memberikan amanat dalam upacara lahirnya pancasila. Dalam kesempatan itu, ia menyoroti adanya pihak asing yang tidak menyukai Indonesia menjadi negara yang kuat. Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu meskipun Indonesia memiliki banyak perbedaan, karena perbedaan tersebut bisa menjadi pemicu pertikaian. Menurutnya, perbedaan seharusnya tidak dijadikan alasan untuk konflik, karena ini hanya akan digunakan oleh kekuatan asing yang ingin melihat Indonesia lemah dan tidak sejahtera. Bahkan, selama berabad-abad, Indonesia sering kali dimanipulasi dengan iming-iming uang oleh pihak asing.
Prabowo juga menekankan pentingnya menghargai jasa pemimpin negara sebelumnya, meskipun setiap pemimpin pasti memiliki kekurangan. Namun, ia juga menegaskan bahwa ada prestasi yang telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya sebagai wujud kesetiaan terhadap pancasila. Prabowo mengingatkan pemimpin di tingkat pusat maupun daerah untuk selalu menjaga kepercayaan rakyat, dan tidak boleh menipu atau merampok kekayaan rakyat. Menurutnya, para pemimpin harus berkomitmen agar pancasila tetap hidup dan bukan hanya sebuah mantra kosong.
Artikel ini disusun untuk menggambarkan pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila, yang mencakup isu-isu penting tentang persatuan, kekuatan, serta tanggung jawab pemerintah terhadap rakyat. Semua ini bertujuan untuk memperkuat makna dan nilai pancasila sebagai landasan negara dan panduan bagi seluruh warga Indonesia dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.