Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dihadapkan pada tantangan besar dalam sektor pertambangan dan energi, terutama terkait hilirisasi sumber daya mineral dan batu bara di Indonesia. Langkah hilirisasi ini menjadi sorotan publik yang berharap adanya percepatan dan prioritas nyata dalam prosesnya. Menurut Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Ahmad Erani Yustika, Indonesia selama ini cenderung berhenti pada tahap eksplorasi sumber daya alam saja. Meski sudah ada inisiasi proyek hilirisasi untuk komoditas strategis seperti bauksit, pasir besi, mangan, dan silika, namun realisasi proyek-proyek ini masih terkendala dalam pelaksanaannya. Skala besar dan kompleksitas tantangan yang dihadapi menjadi faktor utama yang memperlambat proses hilirisasi ini. Untuk informasi lebih lanjut, dapat disaksikan dialog antara Syarifah Rahma dan Satgas Percepatan Hilirisasi & Ketahanan Energi Ahmad Erani Yustika di Program Closing Bell CNBC Indonesia.
Gebrakan Hilirisasi di Era Prabowo: Peluang dan Tantangan

Read Also
Recommendation for You

Proses pencarian pengganti Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengalami percepatan signifikan di tengah lonjakan…

Konflik antara Iran dan Israel telah memanas kembali, memicu gelombang ketidakpastian global yang memberatkan ekonomi…

Ketua DPR Puan Maharani mengajak alat kelengkapan dewan (AKD) untuk membahas tujuh isu penting yang…

Ledakan di Iran mengguncang negara tersebut pada Selasa pagi waktu setempat, segera setelah Presiden Amerika…

Pemerintah Indonesia, melalui kementerian perdagangan, telah memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pemberlakuan bea masuk anti…