United Autosports 95 telah menyelesaikan Scrutineering dan Test Day sebelum balapan di kelas LMGT3 dengan McLaren 720S GT3. Test Day adalah sesi latihan tambahan yang dihadiri oleh semua tim dan pembalap. Sayangnya, United Autosports 95 mengalami kendala awal karena mobil tidak siap saat sesi latihan. Pembalap Marino baru mencatatkan waktu terbaik di akhir sesi, menempatkan timnya di urutan kesembilan. Mereka tidak mampu mengejar waktu tercepat yang dipegang oleh Akkodis ASP Team 87.
Sean Gelael kemudian turun di sesi latihan berikutnya dan berhasil memperbaiki catatan waktu Marino. Meskipun demikian, Akkodis ASP Team 87 berhasil memangkas waktunya hingga hampir 2 detik lebih cepat. Meskipun demikian, United Autosports 95 tetap fokus pada konsistensi waktu lap daripada mencari waktu lap tercepat.
Pada putaran sebelumnya di Kejuaraan Dunia Ketahanan (WEC) FIA di Qatar, mereka tampil bagus namun kurang konsisten di Imola dan Spa-Francorchamps. Sean Gelael berharap untuk hasil terbaik di Le Mans kali ini setelah mengalami kecelakaan pada tahun sebelumnya.
Sejarah McLaren dengan Le Mans juga tak terlupakan. Sejak tiga dekade yang lalu, McLaren telah memenangkan Triple Crown dengan kemenangan di Indy 500 dan F1 GP Monako. McLaren juga berhasil meraih kemenangan di 24 Hours of Le Mans 1995 sebagai tim pendatang baru.
Dalam rangka merayakan 30 tahun keberhasilan tersebut, Museum 24 Hours of Le Mans akan menggelar ekshibisi “McLaren, A Name for Eternity”. Meskipun demikian, CEO McLaren Zak Brown mengungkapkan ambisinya untuk kembali meraih Triple Crown pada tahun yang sama.
Balapan 24 Hours of Le Mans akan disiarkan secara langsung melalui livestreaming di kanal Youtube dan website pada tanggal 15 Juni. Lihat penampilan Sean Gelael bersama United Autosports di balapan tersebut.
