Ketegangan di perbatasan antara Kamboja dan Thailand kembali meningkat, dengan Kamboja memilih untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag setelah upaya resolusi damai dan pembicaraan bilateral tidak berhasil. Secara resmi, Phnom Penh mengajukan permintaan kepada ICJ untuk menyelesaikan sengketa perbatasan yang sudah berlangsung lama. Konflik terbaru yang terjadi akhir bulan lalu menewaskan seorang prajurit Kamboja dalam bentrokan singkat yang menyoroti potensi eskalasi di empat titik perbatasan yang masih diperebutkan. Perdana Menteri Hun Manet menyatakan bahwa keempat wilayah tersebut rumit dan berisiko tinggi untuk menyebabkan konflik bersenjata dan tidak bisa diselesaikan secara bilateral. Thailand belum memberikan tanggapan resmi terhadap gugatan ini, dengan Bangkok menyatakan preferensi untuk menyelesaikan melalui jalur bilateral. Sementara pembicaraan terakhir mengalami kebuntuan, Kamboja bersikeras untuk mengambil langkah tegas sebagai bentuk protes terhadap Thailand dengan menghentikan pembelian produk Thailand dan membatasi penayangan film. ini bukan kali pertama Kamboja mengajukan kasus ke ICJ, sebelumnya mereka berhasil memenangkan sengketa terkait kuil Preah Vihear dan meminta klarifikasi wilayah sekitarnya.
Sengketa Perbatasan Kamboja-Thailand: Gugatan ke Mahkamah Internasional

Read Also
Recommendation for You

Kondisi di Timur Tengah kembali memanas ketika kelompok pemberontak Houthi menembakkan rudal ke arah Israel….

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengomentari ketidakstabilan kondisi global yang semakin meningkat, terutama setelah ancaman penambahan…

Data Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilaporkan sekarang ini mengacu pada satu pintu, yaitu data…

Pada semester II tahun 2025, Pemerintah menyoroti sejumlah risiko yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia….

Para pemimpin negara-negara BRICS menegaskan sikap tegas mereka dalam KTT di Rio de Janeiro, Brasil,…