Lewis Hamilton kembali memukau para penonton dengan kehadirannya di Sirkuit Gilles Villeneuve Grand Prix Kanada, mengendarai motor Ducati Panigale V4. Motor roda dua ini merupakan hasil rekayasa dari merek Italia dengan mesin Desmosedici Stradale V4 berkapasitas 1103 cc yang mampu menghasilkan 215 tenaga kuda dan torsi 120,9 Nm. Dengan berat hanya 187 kg, motor ini dapat mencapai kecepatan 0-62 mil/jam dalam waktu 3,1 detik. V4 dilengkapi dengan teknologi canggih seperti Ducati Wheelie Control, Slide Control, Engine Brake Control, dan sistem Ducati Data Logger untuk menjaga pengendara tetap aman. Lewis Hamilton sebelumnya juga mengendarai motor kustom MV Agusta F4 LH44, membuktikan kecintaannya pada performa baik roda empat maupun dua.
Meski Ducati merah mengingatkan pada mobil balap Scuderia, namun merek Italia ini sudah dimiliki oleh Audi sejak tahun 2012, di bawah naungan Volkswagen Group yang bersiap masuk ke F1 sebagai tim kerja pada tahun 2026 melalui merek Audi. Kehadiran Hamilton di GP Kanada setelah catatan waktu FP3 yang mengecewakan menunjukkan kepercayaan diri sang pembalap. Sementara Leclerc harus absen di FP2 karena mobilnya rusak, Hamilton berhasil melakukan peningkatan signifikan dari balapan terburuknya di GP Spanyol. Keberhasilan Hamilton dalam memberikan performa terbaiknya di atas motor Ducati Panigale V4 membuktikan bahwa ia adalah seorang pembalap yang mampu beradaptasi dengan berbagai tipe kendaraan balap.
