CNBC Indonesia baru saja mengadakan acara Economic Update 2025 dengan tema “Striving For 8% Growth Despite Global Uncertainty” untuk membahas prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah risiko perlambatan global akibat perang dagang dan ketegangan geopolitik dunia. Dalam acara tersebut, ekonom ternama Amerika Serikat dan mantan penasihat Presiden Ronald Reagan, yaitu Dr. Arthur B. Laffer, menjelaskan kemungkinan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8%. Menurut Laffer, Indonesia memiliki potensi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi hingga 8% berkat populasi generasi muda yang besar dan sumber daya alam yang melimpah. Namun, pencapaian target tersebut sangat tergantung pada kebijakan pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya manusia dan alam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu langkah penting yang harus diambil pemerintah adalah memberikan insentif untuk merangsang aktivitas ekonomi. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam Economic Update 2025 yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia pada tanggal 18 Juni 2025.
Ekonom AS Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8% dengan Langkah Tepat

Read Also
Recommendation for You

Kondisi di Timur Tengah kembali memanas ketika kelompok pemberontak Houthi menembakkan rudal ke arah Israel….

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengomentari ketidakstabilan kondisi global yang semakin meningkat, terutama setelah ancaman penambahan…

Data Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilaporkan sekarang ini mengacu pada satu pintu, yaitu data…

Pada semester II tahun 2025, Pemerintah menyoroti sejumlah risiko yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia….

Para pemimpin negara-negara BRICS menegaskan sikap tegas mereka dalam KTT di Rio de Janeiro, Brasil,…