Berita  

Rencana RI Tinggalkan Energi Fosil, AS Mengingkari

Dalam sebuah wawancara di acara Economic Update 2025 CNBC Indonesia, Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menegaskan bahwa Indonesia sedang menuju ke arah energi bersih dengan meninggalkan energi fosil, meskipun negara lain seperti Amerika Serikat (AS) tampaknya mengingkari komitmen tersebut. Paris Agreement telah mencapai kesepakatan global untuk mengadopsi energi terbarukan dan meninggalkan energi kotor seperti batu bara.

Bambang menyoroti bahwa Indonesia berkomitmen untuk beralih ke energi bersih, terutama melalui pengembangan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV), dengan memanfaatkan statusnya sebagai penghasil nikel terbesar di dunia. Nikel adalah bahan baku utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. Hal ini memicu pemerintah dan DPR untuk mendorong hilirisasi nikel dan batu bara guna memberikan nilai tambah ekonomi bagi negara.

Dukungan penuh diberikan oleh pemerintah dan DPR dalam upaya menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap Paris Agreement dan demi perkembangan teknologi EV di masa depan. Semua ini menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih ke energi bersih demi keberlanjutan lingkungan.

Source link