Emas & Minyak Terus Menguat, Iran Tolak Negosiasi dengan Amerika

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, secara tegas menyatakan bahwa Iran tidak akan berpartisipasi dalam negosiasi apapun dengan Amerika Serikat (AS), terutama selama serangan Israel terhadap Iran masih berlangsung. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Araghchi dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah Iran sebelum kunjungannya ke Jenewa, Swiss, di mana ia akan bertemu dengan sejumlah diplomat Eropa untuk membahas konflik di Timur Tengah.

Eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak pertengahan Juni 2025, ketika Iran meluncurkan rudal balistik ke wilayah Israel sebagai tanggapan terhadap serangan udara yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran. Israel pun merespons dengan serangan udara besar-besaran, yang membuat kekhawatiran dunia atas potensi perang regional semakin meningkat.

Di tengah kondisi ini, Amerika Serikat berusaha untuk mende-eskalasi situasi, tetapi juga mempertimbangkan opsi militer sebagai langkah terakhir jika konflik terus berlanjut. Negara-negara besar lainnya, seperti Rusia, China, dan anggota Uni Eropa, telah mendorong untuk penyelesaian damai dan menghentikan kekerasan secepat mungkin.

Sementara itu, harga emas dunia mengalami kenaikan tipis akibat meningkatnya ketegangan geopolitik dan pelemahan dolar AS. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas naik sedikit namun pada perdagangan terkini harga emas dunia justru melemah. Di samping itu, harga minyak juga naik dalam seminggu terakhir akibat eskalasi konflik di Timur Tengah, dengan potensi kenaikan yang terus terbuka.

Source link