Aliran Modal Asing Global Diprediksi Menurun Hingga 2025
Ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh konflik perdagangan dan ketidakpastian global berpotensi membuat aliran modal asing terhenti ke berbagai negara. Berdasarkan proyeksi Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), penanaman modal asing (FDI) diperkirakan akan menurun negatif pada tahun 2025. Hal ini terjadi akibat pertumbuhan ekonomi dunia yang menurun dan volume perdagangan global yang menurun.
Meskipun aliran FDI pada 2024 meningkat, data aktual menunjukkan penurunan sebesar 11% jika faktor volatilitas aliran konduit di Eropa dikecualikan. Hal ini membuat aliran FDI global sebenarnya turun dari US$1,67 triliun menjadi US$1,49 triliun. UNCTAD mencatat bahwa prospek FDI global pada 2025 cenderung negatif, diikuti dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan kebijakan global.
Faktor-faktor seperti perang tarif baru, sentimen investor yang menurun, serta stabilitas nilai tukar yang merosot telah menyebabkan penurunan aktivitas investasi di tahun 2025. Proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan pembentukan modal juga diperkirakan akan merosot, sementara volume perdagangan dan volatilitas pasar keuangan akan meningkat.
Meskipun demikian, UNCTAD melihat beberapa faktor yang mungkin dapat meringankan dampak negatif tersebut, seperti pemotongan suku bunga di negara-negara ekonomi utama dan tingkat laba perusahaan multinasional yang tetap kuat. Meskipun kondisi ekonomi global menantang, masih ada harapan dalam upaya untuk menjaga aliran modal asing yang vital bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di seluruh dunia.