Ticktum Raih Kemenangan Pertamanya di Jakarta E-Prix Formula E

Pascal Wehrlein mendapat penalti grid karena berkendara dengan lambat, membuatnya mundur ke urutan ke-17 selama balapan 38 lap. Dennis berhasil meluncur tanpa hambatan saat balapan dimulai, sementara para pesaingnya saling mendorong di belakang. Nyck de Vries berhasil melewati Taylord Barnard untuk merebut posisi kedua setelah tikungan pertama. Namun, Jean-Erick Vergne, yang pertama kali menggunakan Attack Mode, malah melorot dari P12 ke posisi terakhir karena sayap depannya rusak setelah bersenggolan dengan Mitch Evans.

Insiden juga melibatkan Maximilian Gunther dan Oliver Rowland yang menyebabkan keduanya keluar dari balapan. Mitch Evans juga terlibat dalam insiden dengan Rowlad di lap 11, sedangkan Pascal Wehrlein melebar di Tikungan 13. Rowland mendapat hukuman 5 detik karena batasan pit. Pada sisa 14 lap, Dennis kehilangan peluang kemenangan karena De Vries berhasil menyalipnya. Pembalap Mahindra tersebut akhirnya dihukum 10 detik karena insiden tabrakan.

Edoardo Mortara menempati posisi ketiga diikuti oleh Antonio Felix Da Costa, sementara Zane Maloney mendapat penalti drive-throuhgh karena overpower selama keluarnya. Saat balapan tersisa sembilan lap, dua pembalap Mahindra memimpin, sementara Ticktum berada di posisi ketiga. dalam balapan, mobil Jake Hughes berhenti di tikungan karena masalah teknis sehingga bendera kuning dikibarkan. De Vries memimpin di depan Ticktum.

Namun, persaingan semakin panas di sisa tujuh lap, terutama ketika Stoffel Vandoone menabrak pembatas, menyebabkan full course yellow. Nyck De Vries juga melakukan kesalahan saat belok sehingga merosot ke urutan ke-19 dan harus masuk ke pit. Ticktum berhasil merebut posisi pertama diikuti oleh Mortara dan Sebastien Buemi. Nico Muller berhasil melewati Buemi pada lap terakhir. Da Costa, Nick Cassidy, Taylor Barnard, Sam Bird, Buemi, Robin Frijns, dan Oliver Rowland menempati posisi berikutnya. Rowland dan Wehrlein sedang diselidiki karena insiden dalam balapan.

Source link