Pecco Bagnaia menunjukkan performa terbaiknya dalam balapan panjang MotoGP Italia setelah sedikit kecewa dengan hasil finisnya ketiga di Mugello. Meskipun mengalami masalah kepercayaan diri dengan bagian depan Desmosedici miliknya, pembalap Italia tersebut kembali memberikan penampilan yang mengesankan. Pada balapan Minggu, Bagnaia terlibat dalam pertarungan sengit dengan Marc Marquez untuk posisi terdepan. Namun, setelah beberapa lap, ia mulai kesulitan dan kehilangan daya cengkeram pada ban depan. Hal ini membuatnya tersalip oleh Fabio Di Giannantonio.
Ducati telah menganalisis performa Bagnaia, yang cukup kontras dengan kemenangan Marquez. Davide Tardozzi, manajer tim Ducati Lenovo, menyatakan bahwa mereka tidak meragukan kecepatan Bagnaia dan memahami bahwa ia masih memiliki bakat yang luar biasa. Tardozzi juga menekankan bahwa Ducati harus menemukan solusi untuk membantu Bagnaia mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Meskipun mengalami kesulitan, Bagnaia tetap diakui sebagai pembalap yang memiliki kecepatan untuk bertarung di setiap balapan.
Kesimpulannya, meskipun menghadapi tantangan, Bagnaia masih dipandang sebagai pembalap berbakat dengan potensi besar. Ia harus fokus untuk mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan berkembang lebih baik di masa mendatang. Ducati berkomitmen untuk terus mendukungnya dan mencari solusi yang tepat agar Bagnaia dapat bersaing di level tertinggi dalam ajang MotoGP.