Teknik Penipuan SMS Phishing yang Perlu Anda Waspadai

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah mengungkapkan cara tersangka melakukan penipuan SMS palsu dengan mengirimkan tautan palsu ke calon korban. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat ‘fake’ BTS (Base Transceiver Station) untuk meniru menara BTS resmi milik operator seluler. Kemudian, mereka mengirimkan konten SMS ke ponsel calon korban yang mengandung tautan palsu (link phishing). Saat korban mengklik tautan tersebut, mereka diminta untuk memberikan informasi pribadi seperti nomor ponsel, nama lengkap, email, kode pos, dan informasi kartu kredit.

Penting untuk diketahui bahwa bank tidak pernah meminta informasi pribadi melalui tautan, yang dikirimkan oleh pelaku adalah tautan palsu. Data yang diberikan oleh korban akan disimpan oleh tersangka di luar negeri. Untuk melawan kejahatan ini, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah bekerja sama dengan penegak hukum di negara tersebut melalui kerja sama internasional.

Tersangka menggunakan infrastruktur sistem informasi dari ‘hardware’ dan aplikasi seperti SuperSilver, novotel.com, dan LGT.apk. Mereka juga menyebar SMS link phishing dengan membawa perangkat yang sudah terinstal di dalam mobil ke lokasi ramai seperti kantor pusat bisnis, perkantoran, dan mal. Dalam menghadapi ancaman penipuan daring, waspada dan berhati-hati adalah hal yang perlu dilakukan oleh semua pihak.

Source link