Pada hari Kamis, Presiden Prabowo Subianto meresmikan peningkatan produksi minyak di Blok Cepu sebesar 30 ribu barel per hari. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyambut baik capaian ini dan menargetkan produksi puncak di Blok Cepu dapat mencapai 180.000 barel per hari. Diharapkan, total produksi Exxon pada tahun 2025 mencapai 180 ribu barel per hari. Yuliot juga menyampaikan optimisme bahwa target produksi lifting minyak sebesar 605.000 barel per hari pada tahun 2025 bisa tercapai dengan konsistensi peningkatan produksi. Pemerintah juga optimis target lifting minyak pada 2029-2030 mencapai 900.000 hingga 1 juta barel per hari. Upaya percepatan eksplorasi di setiap blok atau wilayah kerja migas menjadi fokus selanjutnya untuk mencapai target produksi tersebut, disusul dengan pengurasan minyak tahap lanjut melalui Enhanced Oil Recovery (EOR). Pemerintah juga akan mempercepat penawaran wilayah kerja dengan menawarkan 61 blok migas kepada investor di masa depan. Seluruh langkah ini diambil guna meningkatkan produksi minyak di Indonesia.
Incar 1 Juta Barel Minyak: RI Tawarkan 61 Blok Migas kepada Investor

Read Also
Recommendation for You

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak akan…

Sebagai seorang pemilik kendaraan bermotor, penting untuk segera melakukan blokir STNK setelah menjual kendaraan. Langkah…

Pemerintah Indonesia berharap agar pemerintah AS dapat menurunkan tarif impor yang diberlakukan. Wakil Menteri Sekretaris…

Vietnam tengah melakukan perombakan radikal pada aparatur negaranya dengan menghapuskan 100 ribu posisi di pemerintahan….

Kondisi di Timur Tengah kembali memanas ketika kelompok pemberontak Houthi menembakkan rudal ke arah Israel….