Pabrikan mobil listrik asal China, Neta, yang baru saja memasuki pasar mobil listrik Indonesia, saat ini menghadapi masalah kebangkrutan. Pemilik merek Neta, Zhejiang Hozon New Energy Automobile, melaporkan bahwa perusahaan mereka berada di ambang kebangkrutan, yang juga dikonfirmasi oleh media lokal China CCTV. Beberapa showroom Neta di Shanghai, China, juga telah ditutup. Persaingan kendaraan listrik di Indonesia semakin ketat. Baru-baru ini, dealer Neta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, resmi ditutup setelah beroperasi selama sekitar 1,5 tahun sejak November 2023. Penutupan tersebut merupakan hasil dari keputusan strategis yang telah dipertimbangkan dengan baik oleh pihak perusahaan. Meskipun demikian, Neta Auto Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Meskipun penjualan mobil Neta di Indonesia tidak memuaskan, Neta juga menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pegawainya di China. Ini terjadi akibat penurunan penjualan mobil listrik Neta, yang menjadi tantangan bagi kelangsungan bisnis perusahaan.
Mobil Listrik China Baru di RI Terancam Kebangkrutan

Read Also
Recommendation for You

Kondisi di Timur Tengah kembali memanas ketika kelompok pemberontak Houthi menembakkan rudal ke arah Israel….

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengomentari ketidakstabilan kondisi global yang semakin meningkat, terutama setelah ancaman penambahan…

Data Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilaporkan sekarang ini mengacu pada satu pintu, yaitu data…

Pada semester II tahun 2025, Pemerintah menyoroti sejumlah risiko yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia….

Para pemimpin negara-negara BRICS menegaskan sikap tegas mereka dalam KTT di Rio de Janeiro, Brasil,…