Sri Mulyani Bongkar 2 Faktor Mengguncang di Kuartal II-2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperingatkan tentang ketidakpastian global yang meningkat ketika memasuki kuartal II-2025. Salah satu faktor ketidakpastian tersebut adalah dampak dari tarif dagang yang diberlakukan oleh Amerika Serikat kepada mitra dagangnya, termasuk Indonesia. Sri Mulyani menyoroti bahwa ekspor Indonesia masih cukup baik pada kuartal pertama karena belum terdampak sepenuhnya oleh tarif yang dikenakan oleh Presiden Trump.

Selain itu, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya memantau dampak tarif AS terutama terhadap pasar keuangan, nilai tukar rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan imbal hasil aset keuangan Indonesia. Di sisi lain, pertumbuhan investasi langsung di kuartal I mengalami perlambatan hanya sebesar 1,4%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan 5,3% pada kuartal IV-2025.

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mengantisipasi situasi konflik antara Iran dan Israel yang dapat berdampak pada harga minyak dunia. Meskipun harga minyak sempat melonjak hingga mencapai US$78 per barel, namun saat ini telah kembali stabil sekitar US$60 per barel. Semua hal ini menjadi fokus perhatian dalam memantau kinerja ekonomi Indonesia di kuartal II.

Source link