Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta kembali menemukan dua orang wanita sedang mangkal pada sekitar pagar atau tembok pembatas jalur rel bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur. Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengungkapkan bahwa dua wanita tersebut langsung didata, diberikan edukasi, dan membuat surat pernyataan. Patroli ini dilakukan sebagai tindak lanjut laporan aduan warga terkait penyakit masyarakat (Pekat) di Kecamatan Jatinegara dan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur.
Selain itu, dalam pengecekan tersebut, Satpol PP Jakarta juga melakukan edukasi dan pendataan terhadap dua pedagang. Sebelumnya, Satpol PP Jakarta sudah berhasil mengamankan tiga wanita dan botol minuman beralkohol di sekitar pagar atau tembok pembatas jalur rel bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur. Tindakan tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di area tersebut.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta juga telah menutup dua lubang tembok pembatas jalur kereta api yang dijebol oleh oknum tak bertanggungjawab di lintas Jatinegara hingga Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Sejumlah lubang ilegal lainnya juga ditemukan pada tembok pembatas jalur kereta api di Jatinegara hingga Cipinang. PT KAI memberikan peringatan kepada masyarakat bahwa aktivitas di jalur rel kereta api tanpa izin merupakan pelanggaran hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana.
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta Timur, Satpol PP terus melakukan patroli dan penindakan terhadap tindakan yang melanggar aturan. Meskipun belum ditemukan aktivitas prostitusi di area tersebut, Satpol PP tetap waspada dan siap bertindak jika dibutuhkan. Langkah-langkah preventif seperti edukasi dan penegakan hukum terus dilakukan untuk menjaga lingkungan tersebut tetap aman dan tertib.
