Bautista Kritik Aturan Bobot Pembalap WSBK

Alvaro Bautista telah mencapai suatu titik di mana dia tidak lagi bisa bertahan dengan kondisi yang dialaminya selama hampir dua musim terakhir di World Superbike, di mana berat badannya menjadi sorotan utama. Sebagai pembalap Spanyol yang dominan selama musim 2022 dan 2023, Bautista berhasil meraih sejumlah kemenangan yang mengesankan di atas Ducati Panigale V4R tanpa ada pesaing yang mampu menyainginya secara signifikan. Karena hal ini, aturan berat minimum yang diperkenalkan oleh WorldSBK untuk musim 2024, yang merupakan gabungan antara pembalap dan motor, membuat Bautista harus mengambil langkah-langkah ekstra dengan menambahkan pemberat pada motornya.

Langkah ini dianggap kontroversial oleh banyak pihak yang merasa bahwa hal ini tidak adil bagi pembalap seperti Bautista. Selain itu, pembalap lain seperti Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu juga mengalami keterbatasan atau pembatasan yang sama dalam kompetisi. Hal ini sangat mempengaruhi performa Bautista di musim 2024 dan 2025, di mana dia tidak lagi mampu bersaing di level yang sama seperti sebelumnya. Oleh karena itu, melalui media sosialnya, Bautista mengeluarkan pernyataan menentang situasi yang dialaminya dan menyerukan perubahan dalam sistem yang mempertimbangkan perbedaan fisik dan memberikan perlakuan yang adil bagi semua pembalap.

Dalam pernyataannya, Bautista menekankan bahwa pembalap tidak hanya ditentukan oleh berat badan mereka, tetapi juga oleh kemampuan, kecerdasan, dan hubungan mereka dengan motor. Dia berharap agar pesan yang dia sampaikan dapat memicu perubahan yang membuat olahraga motor ini lebih inklusif dan adil bagi semua pembalap, tanpa adanya diskriminasi berdasarkan faktor fisik semata. Akhirnya, Bautista berharap bahwa kesadaran ini akan membawa perubahan positif dalam dunia balap motor dan memastikan bahwa pembalap di masa depan tidak akan mengalami pengalaman yang sama seperti yang dia alami.

Source link