Cara Sri Mulyani Agar Kantong Warga RI Tetap Sehat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengungkapkan beberapa strategi pemerintah untuk menciptakan keberlangsungan daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi global. Salah satu strategi yang digunakan adalah melalui program mitigasi, efisiensi, dan penciptaan lapangan kerja. Stimulus yang diberikan antara lain diskon transportasi dan subsidi upah untuk anggota BPJS dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.

Dalam rapat kerja bersama BI, Bappenas, dan Komisi XI DPR RI, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa pemerintah tetap berhati-hati dalam penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dan pinjaman luar negeri untuk menghindari defisit yang semakin besar. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%-5,8% untuk tahun 2025, Sri Mulyani menekankan pentingnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga di atas 5%.

Pemerintah juga telah melakukan penebalan bantuan sosial dengan total dana mencapai Rp11,93 triliun, berupa tambahan sembako dan bantuan beras. Selain itu, pemerintah juga memperpanjang diskon iuran JKK sebesar Rp200 miliar. Semua stimulus ini diharapkan dapat mengimbangi tekanan global dan menciptakan kondisi yang lebih stabil dalam menghadapi ketidakpastian situasi global. With the right strategies and careful planning, Indonesia can navigate through the challenges posed by the global economy.

Source link