Para pemimpin negara-negara BRICS menegaskan sikap tegas mereka dalam KTT di Rio de Janeiro, Brasil, dengan mengutuk serangan terhadap Gaza dan Iran, serta mendesak reformasi institusi global. Sebagai kelompok negara berkembang, BRICS kini mewakili lebih dari separuh populasi dunia dan 40% dari output ekonomi global. Dalam pernyataan bersama, BRICS mengecam pelanggaran hukum internasional terhadap Iran dan menyatakan keprihatinan terhadap situasi rakyat Palestina di Gaza. Mereka juga menyoroti kebijakan proteksionis Presiden AS Donald Trump sebagai ancaman serius terhadap sistem perdagangan global. Selain itu, BRICS menyatakan dukungan bagi keanggotaan Ethiopia dan Iran di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) serta mengumumkan inisiatif baru melalui New Development Bank (NDB) untuk memperluas investasi antara anggota. Mereka juga menyerukan perlindungan terhadap penggunaan kecerdasan buatan yang tidak sah. Selain isu-isu tersebut, KTT ini juga membahas isu perubahan iklim dan pelestarian hutan tropis. Pertemuan ini menjadi momen sejarah karena Indonesia berpartisipasi sebagai anggota penuh untuk pertama kalinya. Meski BRICS menjadi koalisi yang makin heterogen, tantangan dalam membangun kesamaan visi terus muncul. Meski G7 masih memiliki kekuatan besar, dominasinya mulai berkurang. Perwakilan dari China dan Rusia tidak hadir secara fisik dalam KTT ini, memberikan sinyal tantangan dalam membangun kesamaan visi di antara anggota BRICS.
Geng Baru RI BRICS Serang Balik dan Kecam Israel: Panggilan Reformasi PBB

Read Also
Recommendation for You

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak akan…

Sebagai seorang pemilik kendaraan bermotor, penting untuk segera melakukan blokir STNK setelah menjual kendaraan. Langkah…

Pemerintah Indonesia berharap agar pemerintah AS dapat menurunkan tarif impor yang diberlakukan. Wakil Menteri Sekretaris…

Vietnam tengah melakukan perombakan radikal pada aparatur negaranya dengan menghapuskan 100 ribu posisi di pemerintahan….

Kondisi di Timur Tengah kembali memanas ketika kelompok pemberontak Houthi menembakkan rudal ke arah Israel….