Manfaat Kepemimpinan Tangan Besi Ben Sulayem: Pandangan Wolff

Kepemimpinan Mohammed Ben Sulayem sebagai presiden FIA diapresiasi oleh Toto Wolff karena dianggap memperkuat posisi FIA dalam dua topik utama yang dianggapnya benar dalam Formula 1. Meskipun sebelumnya terjadi ketegangan antara keduanya terkait aturan yang diberlakukan oleh badan pengatur di F1, namun tampaknya ketegangan tersebut mulai mereda dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu perubahan terbaru yang mencuat adalah revisi aturan terkait ‘larangan mengumpat’ dari FIA yang menghasilkan pengurangan denda dan perubahan hukuman bagi pelanggar pertama kali.

Toto Wolff mendukung langkah tersebut dengan alasan bahwa para pembalap di F1 perlu mempertimbangkan status mereka sebagai contoh bagi para pembalap muda dan penggemar. Wolff juga memberikan pandangannya terkait pentingnya perilaku positif dan sopan di radio bagi pembalap, terutama untuk memberikan contoh yang baik bagi para pembalap muda di level balap yang lebih rendah.

Selain itu, Wolff juga mengomentari sikap Ben Sulayem terkait dorongan untuk tim F1 ke-11, dimana sebelumnya ia memiliki keraguan namun akhirnya melunak setelah proyek ini mendapat dukungan dari pabrikan Cadillac. Meskipun tidak semua pandangan Wolff sejalan dengan presiden FIA, namun ia mengakui bahwa terdapat nilai positif dari proyek tersebut yang dapat bermanfaat bagi olahraga F1 secara keseluruhan.

Dengan kebijakan keras yang diterapkan oleh Ben Sulayem, Wolff melihatnya sebagai langkah positif dalam menegakkan tata tertib dan etika di dunia balap, serta memberikan arahan yang jelas bagi para pelaku olahraga agar tetap menjaga integritas dan sikap profesional dalam bertanding.

Source link