Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa badan usaha swasta penyedia BBM di Indonesia memiliki kesempatan untuk bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) dalam membeli stok BBM. Hal ini disampaikan menyusul adanya kekosongan pasokan BBM jenis bensin di SPBU Shell hingga BP-AKR. Bahlil menegaskan bahwa pemerintah telah meningkatkan kuota impor BBM sebesar 10% untuk tahun 2025, terutama untuk badan usaha swasta, dan memastikan bahwa stok BBM nasional masih mencukupi. Dengan demikian, badan usaha swasta memiliki opsi untuk meminta pasokan BBM ke Pertamina secara business to business (B to B). Menurut Bahlil, dengan penambahan kuota impor BBM hingga 10% tahun ini, seharusnya tidak ada kelangkaan BBM di dalam negeri. Disisi lain, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth Marchelino Verieza menyatakan bahwa pihaknya akan terus mematuhi ketentuan pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Tips Bahlil Agar Stok BBM di SPBU Shell-BP Tetap Tersedia

Read Also
Recommendation for You

Kabar buruk datang dari Singapura dimana lebih dari 3.000 bisnis kuliner harus gulung tikar sepanjang…

Perkembangan teknologi telah membawa inovasi di industri alat berat. GM Tractors, salah satu perusahaan yang…

Ketegangan di perbatasan timur Eropa semakin meningkat setelah Polandia dan sekutu NATO mengerahkan pesawat tempur…

Menurut Menko AHY, Indonesia memiliki modal besar seperti bonus demografi, posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik,…

Serangan siber kembali membuat guncangan dalam industri penerbangan global, kali ini sistem milik Collins Aerospace…