Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, telah mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua dalam pemilihan yang akan dilaksanakan pada 12 Desember di Tashkent, Uzbekistan. Dalam kampanye ‘FIA Untuk Anggota’, Ben Sulayem menegaskan tekadnya untuk menyelesaikan reformasi dan melanjutkan progres yang telah dicapai. Tim yang akan mendukungnya termasuk Carmelo Sanz de Barros, Tim Shearman, dan Malcolm Wilson, dengan tujuan untuk meraih kembali jabatan presiden. Meskipun dukungan dari klub-klub Eropa masih kurang, klub-klub dari benua lain telah menyatakan dukungannya. Ben Sulayem berencana untuk memperkuat aspek ekonomi FIA, setelah berhasil meraih laba operasional pada tahun 2024. Fokusnya juga meliputi pengembangan motorsport dan pendirian Pusat Keunggulan untuk Departemen Ofisial. Pesaingnya, Tim Mayer, juga tengah melancarkan kampanye ‘FIA Forward’ dengan fokus pada transparansi dan reformasi di FIA. Keberlangsungan FIA di bawah kepemimpinan masa depan menjadi sorotan utama yang akan menentukan arah kedepan badan olahraga motor dunia ini.
Program Presiden FIA Ben Sulayem: Terungkap!

Read Also
Recommendation for You

Max Verstappen menunjukkan performa yang dominan dalam balapan Grand Prix Azerbaijan. Dari awal hingga akhir,…

Fabio Quartararo mendapat pujian dari rekan setimnya, Alex Rins, atas kemampuannya dalam pengereman di MotoGP…

Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan berlangsung selama hampir dua jam karena adanya enam kali red flag…

Max Verstappen telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Red Bull setelah musim Formula 1 2025 berakhir,…

Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan. Dengan mundurnya Carlos Sainz Sr…