Putin Siap Naikkan Pajak & Revisi Aturan Minyak untuk Tutup Defisit

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan kemungkinan kenaikan pajak bagi kalangan kaya untuk menutup defisit anggaran yang membengkak di tahun keempat perang Ukraina. Putin mengatakan bahwa langkah-langkah seperti pajak barang mewah atau pajak dividen yang lebih tinggi mungkin adalah pilihan yang wajar selama periode perang, mengacu pada pengalaman Amerika Serikat selama Perang Vietnam dan Perang Korea di mana mereka menaikkan pajak khususnya bagi orang-orang berpenghasilan tinggi.

Rancangan anggaran Rusia diperkirakan akan masuk ke parlemen pada 29 September dengan pemerintah mempertimbangkan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebagai opsi untuk menutup defisit. Selain itu, Rusia sebelumnya telah memperkenalkan pajak penghasilan progresif pada tahun 2021 dan menaikkan tarif bagi warga berpenghasilan tinggi pada tahun ini.

Menteri Keuangan Anton Siluanov juga mendorong aturan baru terkait pendapatan minyak dan gas untuk memperkuat ketahanan fiskal Rusia. Dia mengumumkan rencana untuk menurunkan harga batas bawah minyak yang menjadi acuan aturan anggaran, dimana pendapatan minyak di atas batas tersebut akan masuk ke dana cadangan fiskal. Hal ini diharapkan dapat membuat anggaran lebih kuat dan mengurangi ketergantungan pada harga energi.

Penurunan harga batas bawah minyak ini direncanakan sebesar US$1 per tahun hingga mencapai US$55 per barel pada 2030. Saat ini, cadangan fiskal Rusia mencapai 4 triliun rubel atau sekitar Rp738 triliun. Tahun ini, pemerintah berencana menggunakan sebagian dari cadangan tersebut untuk menutup defisit yang diperkirakan lebih dari 1,7% PDB. Namun, tantangan tetap besar dengan penjualan minyak dan gas Rusia yang diproyeksikan anjlok 23% pada bulan September dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang melambat menjadi 1% pada tahun 2025.

Menteri Siluanov menekankan bahwa penerapan aturan ini sangat penting untuk mengurangi kerentanan anggaran terhadap fluktuasi harga minyak yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi Rusia. Dengan langkah-langkah seperti kenaikan pajak bagi kalangan kaya dan revisi aturan terkait pendapatan minyak, Rusia berharap dapat mengatasi defisit anggaran saat ini dan memperkuat ketahanan fiskal negara untuk masa depan.

Source link