Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai tokoh besar yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Kewibawaannya dalam memperjuangkan kemerdekaan diakui oleh dunia. Namun, di balik kesuksesannya, Soekarno tidak luput dari kisah cinta yang mengisi hidupnya dengan sembilan perempuan yang pernah menjadi istrinya. Salah satu istri pertamanya adalah Siti Oetari Tjokroaminoto, yang dinikahinya pada usia yang masih sangat muda. Pernikahan keduanya tidak berlangsung lama karena Soekarno akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Selanjutnya, Soekarno menikahi Inggit Garnasih, yang juga memberikan kontribusi besar dalam perjalanannya sebagai Presiden. Dari pernikahannya dengan Inggit, Soekarno memiliki lima orang anak. Setelah itu, Soekarno menikahi Fatmawati, seorang putri tokoh Muhammadiyah, dan memiliki lima orang anak. Pernikahan mereka berakhir setelah Soekarno ingin menikahi perempuan lain.
Hartini merupakan istri keempat Soekarno yang bertahan meski mendapat kritikan dari masyarakat. Dari pernikahannya dengan Hartini, Soekarno memiliki dua orang putra. Selain itu, Soekarno juga pernah menikahi wanita asal Jepang, Ratna Sari Dewi, dan wanita asal Sulawesi, Yurike Sanger. Kisah cinta dan pernikahan Soekarno juga melibatkan wanita lain seperti Kartini Manopo, Haryati, dan Heldy Djafar.
Kisah cinta Soekarno dengan sembilan istrinya tidak hanya merupakan bagian dari sejarah pribadinya, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah Indonesia. Setiap istri memiliki peran dan kontribusi masing-masing dalam perjalanan hidup dan karier Soekarno sebagai proklamator Indonesia. Mereka membantu membentuk bagian penting dari sejarah kehidupan pribadi Presiden pertama Indonesia.