Anies Baswedan memutuskan untuk tidak maju dalam Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) setelah sebelumnya santer beredar kabar bahwa ia akan maju dan diusung oleh PDIP. Anies juga menerima tawaran untuk ikut Pilgub Jabar namun setelah pertimbangan panjang, ia memutuskan untuk tidak melanjutkannya.
Dalam video yang diunggahnya, Anies mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterimanya dari semua pihak sejak Pilpres, Pilgub, hingga saat ini. Ia juga mengapresiasi para pejuang masyarakat Indonesia dan anak muda yang mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi terkait penyelenggaraan Pilkada 2024.
Anies menegaskan bahwa ia akan tetap berjuang di Indonesia untuk menjunjung keadilan dan kesejahteraan masyarakat, dan tidak akan meninggalkan Indonesia meskipun dihadapi situasi yang sulit. Meskipun banyak pihak menyarankan Anies untuk berkarir di luar negeri, Anies menegaskan bahwa ia mencintai Indonesia dan akan terus berjuang di tanah air.
Terkait usulan untuk bergabung ke partai politik, Anies merasa bahwa saat ini banyak partai politik terkait dengan kekuasaan dan merupakan sebuah risiko, namun ia tidak menutup kemungkinan untuk membangun ormas atau partai politik baru untuk mengumpulkan semangat perubahan yang semakin besar di masyarakat.
Artikel ini diterbitkan di CNBC Indonesia dan dapat diakses melalui tautan berikut: [Tautan Artikel](https://cnbcindonesia.com/news/20240830114604-8-567750/dijegal-uni-eropa-ini-keunggulan-kopi-ri-yang-diincar-asean-timteng)
