Perang dagang antara China dan Kanada semakin memanas. Beijing resmi membalas serangan dari Ottawa terhadap mobil listrik produksinya pada Selasa (3/9/2024).
Pemerintahan Presiden Xi Jinping saat ini sedang melakukan penyelidikan anti dumping terhadap komoditas dan ekspor andalan Kanada, terutama kanola dan produk kimia.
Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa ekspor kanola Kanada ke China telah meningkat secara signifikan menjadi US$3,47 miliar pada tahun 2023, namun harga turun dan merugikan petani lokal. China akan memulai penyelidikan anti dumping terhadap kanola yang diimpor dari Kanada.
Kanada sebelumnya telah memberlakukan tarif bea masuk hingga 100% bagi mobil listrik yang diimpor dari China, serta tarif untuk baja, aluminium, dan kendaraan listrik lainnya. Perdana Menteri Justin Trudeau menyebut tudingan subsidi pemerintah China sebagai penyebabnya.
China merespons dengan ketidakpuasan atas langkah Kanada tersebut. Hubungan bilateral kedua negara sempat membaik pada 2021 setelah Meng Wanzhou dari Huawei dan dua warga negara Kanada yang ditahan oleh China dibebaskan.
Meskipun hubungan kembali memanas, kedua negara terus berselisih dalam berbagai masalah perdagangan dan teknologi. China telah membatalkan larangan impor kanola dari Kanada untuk memperbaiki hubungan, namun konflik masih terus berlanjut.
