portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Bahlil Membandingkan Energi Terbarukan RI dengan ‘Cewek Cantik’

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengibaratkan potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia seperti ‘Cewek Cantik’ yang banyak diminati oleh negara lain.
Namun Bahlil menegaskan bahwa penggunaan EBT harus memprioritaskan kebutuhan dalam negeri sebelum diekspor ke negara lain.
“Dari catatan Bahlil, Indonesia memiliki kapasitas listrik potensial hingga 93 Giga Watt (GW) di seluruh Indonesia. Sementara potensi EBT, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), mencapai 24 GW atau merupakan yang terbesar kedua di dunia.
Bahlil mengungkapkan bahwa investasi sektor EBT, terutama pada energi panas bumi, diperkirakan akan tumbuh hingga 8 kali lipat dalam akumulasi 10 tahun terakhir. Investasi pada PLTP diperkirakan mencapai US$ 8,7 miliar atau sekitar Rp 133,52 triliun pada tahun 2024 ini.
Indonesia sendiri akan memanfaatkan sumber energi dari panas bumi untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 dan untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Pembangunan PLTP di Indonesia telah menciptakan lapangan kerja sekitar 900 ribu dan memberikan kontribusi ekonomi sekitar Rp 16 triliun. PLTP juga berperan dalam mengurangi emisi CO2 sebesar 17,4 juta ton per tahun di Indonesia.