Desa Sukomulyo berhasil meraih gelar Desa BRILiaN untuk kategori pengembangan wirausaha terbaik. Desa ini memiliki luas 361,670 Ha dengan penduduk mencapai 10.270 jiwa dan terpilih sebagai pemenang karena berhasil menghidupkan beberapa unit usaha yang berkontribusi pada perekonomian desa.
Kepala Desa Sukomulyo, Subiyanto, menjelaskan bahwa tujuan awal pembuatan unit usaha adalah untuk memberdayakan masyarakat usia non-produktif di desa tersebut. Desa Sukomulyo memiliki beberapa produk unggulan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), antara lain Usaha Bordir dan Batik Eco Printing, Olahan Buah Markisa, Olahan Ikan, Olahan Pisang, dan Olahan Buah Kelengkeng.
BUMDes Maju Makmur Sejahtera Global Sukomulyo memiliki beberapa unit usaha desa seperti Sentra Bordir dan Batik Eco Printing, Sentra Olahan Buah Markisa, Sentra Budidaya Ikan, Sentra Olahan Pisang, Sentra Olahan Buah Kelengkeng, serta usaha olahan hasil tani kebun ketahanan pangan desa dalam kelompok tani Kebun Jaya.
Desa Sukomulyo juga memiliki potensi wisata berupa Wisata Apung Damar Segaran Global (Wadasglow) yang sedang dikembangkan. Wisata ini menawarkan pemandangan alam dari keramba apung dan berbagai hasil olahan ikan dari waduknya.
Desa ini telah ikut program Desa BRILiaN sejak Januari 2023 dan akhirnya dinobatkan menjadi pemenang pada Januari 2024. Keberhasilan Desa Sukomulyo sebagai Pemenang Desa Pengembangan Wirausaha Terbaik dalam Program Desa BRILiaN 2023 menjadi ajang untuk mendapatkan dana pengembangan sarana dan prasarana. BRI juga memberikan pembinaan klaster usaha seperti pelatihan, digitalisasi dengan QRIS, dan pengenalan Localoka.
Program Desa BRILiaN merupakan bagian dari program pemberdayaan yang dilakukan oleh BRI terhadap UMKM. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan bahwa pemberdayaan tidak hanya sebatas pembiayaan, tetapi juga pendampingan. BRI telah berhasil membina lebih dari 3.800 desa dengan penghargaan untuk desa juara sebagai bentuk strategi pembangunan ekonomi nasional yang merata.
