portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Perang Arab Mencekam! 100 Walkie Talkie Meledak Secara Massal setelah Pager

Timur Tengah semakin mencekam. Situasi semakin tidak kondusif setelah ledakan massal besar-besaran mengakibatkan 3.000 alat komunikasi yang digunakan oleh kelompok Hizbullah meledak di Lebanon, Selasa waktu setempat.

Dalam pembaruan terbaru Rabu (18/9/2024) malam waktu setempat, ledakan massal kembali terjadi pada ratusan alat komunikasi yang digunakan oleh Hizbullah. Tiga orang tewas dan minimal 100 orang luka-luka di seluruh Lebanon.

Menurut laporan dari The Guardian, sumber di Hizbullah mengonfirmasi bahwa alat komunikasi yang digunakan oleh kelompok tersebut menjadi target serangan baru. Seorang sumber keamanan senior mengatakan ledakan tersebut mirip dengan serangan sebelumnya.

Hal yang sama juga dilaporkan oleh Associated Press (AP) yang mengutip TV Hizbullah, Al Manar. “Ledakan terjadi di Baalbek saat prosesi pemakaman anggota Hizbullah sedang berlangsung, sementara ledakan lainnya terjadi di dalam sebuah apartemen,” tulis laman tersebut.

Asap tebal terlihat dari bangunan tersebut dalam sebuah foto yang disebarluaskan oleh NNA. Militer Lebanon telah meminta masyarakat untuk tidak berkumpul di area kejadian karena tim medis sedang berusaha mencapai area tersebut.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya, ledakan massal yang melibatkan alat komunikasi Hizbullah telah menyebabkan 12 orang tewas dan hampir 3.000 orang terluka, termasuk 200 kematian. Meskipun Israel tidak mengomentari secara langsung, Hizbullah menyalahkan Israel atas kejadian tersebut setelah Israel mengumumkan “tujuan perang yang meluas” tidak hanya menyerang Hamas tetapi juga Hizbullah, Senin.

Hizbullah merupakan proksi Iran di Timur Tengah yang bersekutu dengan Hamas di Jalur Gaza. Konflik lintas batas antara Hizbullah dan Israel sudah berlangsung beberapa bulan karena protes terhadap serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.000 warga.

Menurut laporan AFP, Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib memperingatkan bahwa “serangan terang-terangan terhadap kedaulatan dan keamanan Lebanon” merupakan perkembangan berbahaya yang dapat “menandakan perang yang lebih luas”. Jumlah korban yang begitu banyak menyebabkan rumah sakit di basis Hizbullah terlampau padat.

Artikel ini ditulis oleh sef/sef.

Exit mobile version