Carlos Sainz dan Max Verstappen, dua pembalap muda yang pernah menjadi rekan setim di Toro Rosso, telah menjalani hubungan yang rumit sejak awal karier mereka di F1. Meskipun kedekatan terasa ketegangan dalam persaingan mereka, namun Sainz percaya bahwa hubungannya dengan Verstappen telah membaik sejak keduanya berpisah. Meskipun Red Bull tidak memilih Sainz untuk kembali ke tim sebagai rekan setim Verstappen, Sainz yakin bahwa keduanya akan membentuk pasangan pembalap yang kuat. Sainz melanjutkan karier dengan tim lain seperti Renault, McLaren, dan Ferrari, dan percaya bahwa ia memiliki kemampuan untuk bersaing dengan siapapun di lintasan. Meskipun keputusan Red Bull untuk merekrut Liam Lawson dan kemudian Yuki Tsunoda sebagai rekan setim Verstappen, Sainz meyakini bahwa ia akan menjadi pasangan yang lebih stabil bagi pembalap asal Belanda tersebut. Dengan sejarahnya yang mampu bersaing dengan pembalap-pembalap top, Sainz bersikeras bahwa ia tahu ia memiliki kemampuan dan kepercayaan diri untuk bersaing dengan siapapun, termasuk Verstappen.
Sainz Heran Ditolak Red Bull Sebagai Tandem Verstappen

Read Also
Recommendation for You
Fabio Quartararo mendapat pujian dari rekan setimnya, Alex Rins, atas kemampuannya dalam pengereman di MotoGP…
Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan berlangsung selama hampir dua jam karena adanya enam kali red flag…
Max Verstappen telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Red Bull setelah musim Formula 1 2025 berakhir,…
Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan. Dengan mundurnya Carlos Sainz Sr…
Max Verstappen berhasil meraih pole position untuk Grand Prix Azerbaijan setelah kualifikasi yang kacau di…