Lando Norris berhasil memenangkan Grand Prix Hungaria setelah melawan serangan dari Oscar Piastri di menit-menit terakhir. Norris mengadopsi strategi satu pitstop dan mampu bertahan selama 10 putaran terakhir, yang akhirnya membawanya mendekati Piastri, pemimpin klasemen sementara kejuaraan Formula 1.
Piastri, yang menjalankan strategi dua pitstop, berusaha mengalahkan Charles Leclerc di depan. Namun, Leclerc berhasil mempertahankan posisinya dan bahkan melakukan dua pitstop untuk mengganti ban hard. Norris, di sisi lain, mengalami awal balapan yang buruk tetapi berhasil membalikkan keadaan dengan strategi pitstop yang tepat.
Piastri berhasil menyalip Leclerc dan kemudian mulai mengejar Norris. Dalam 10 lap terakhir, Piastri hampir berhasil menyalip Norris, namun akhirnya harus menerima kekalahan dengan selisih waktu 0,698 detik. George Russell berhasil merebut posisi ketiga dari Leclerc setelah sang polesitter mengalami kesulitan menjaga podium.
Dalam balapan tersebut, Bortoleto meraih hasil terbaiknya di F1 dengan finis di urutan keenam, diikuti oleh Lawson dan Verstappen. Sementara itu, Kimi Antonelli berhasil meraih poin terakhir setelah menghadapi tantangan dari Isack Hadjar. Balapan F1 selanjutnya adalah Grand Prix Belanda di Zandvoort pada tanggal 29-31 Agustus setelah liburan musim panas.
Dengan demikian, balapan sengit di Grand Prix Hungaria ini menampilkan berbagai manuver dan strategi pembalap yang memperebutkan posisi teratas, memberikan penonton serangkaian momen menegangkan di lintasan.
