Peningkatan Batas Kecepatan Pit Lane di F1 GP Belanda: Apa Dampaknya?

FIA telah mengumumkan peningkatan batas kecepatan di pit lane untuk beberapa putaran balapan musim ini dengan tujuan menciptakan strategi yang lebih variatif dan menarik. Sejak lama, Formula 1 telah mencari cara untuk menghidupkan balapan yang kurang aksi, seperti yang terlihat di sirkuit Zandvoort yang akan meningkatkan batas kecepatan pit lane dari 60 km/jam menjadi 80 km/jam. Sejumlah sirkuit sulit untuk menyalip, ditambah dengan tim yang sering memilih strategi satu pemberhentian, dapat membuat balapan kurang menarik, demikian dilansir oleh Pirelli.

Strategi pit-stop tunggal dianggap lebih aman oleh tim-tim karena bisa meminimalkan kehilangan waktu. Pirelli mulai menawarkan kompon ban yang lebih lembut dalam beberapa acara dengan harapan untuk mendorong strategi dua kali pemberhentian. Namun, keputusan strategi yang berbeda antar tim jarang terjadi, kecuali di beberapa balapan tertentu seperti Imola. Oleh karena itu, FIA telah mencoba memberikan dua alternatif, yaitu penggunaan kompon yang berbeda atau meningkatkan kecepatan pit lane.

Peningkatan batas kecepatan pit lane hingga 80 km/jam, seperti yang telah diterapkan di Zandvoort, dapat memberikan dorongan bagi tim untuk mencoba strategi yang berbeda. Meskipun dampaknya terbatas, terutama di sirkuit dengan pit loss rendah seperti di Belanda, peningkatan kecepatan pit lane di sirkuit seperti Singapura dapat menghasilkan perbedaan yang signifikan. Pirelli percaya bahwa tim-tim akan tetap memilih strategi satu pemberhentian yang difokuskan pada manajemen ban untuk menghindari penurunan performa yang signifikan, sementara peningkatan kecepatan pit lane dapat memberikan pergeseran taktis yang menarik.

Source link

Exit mobile version