Toto Wolff, prinsipal Mercedes, merasa frustrasi setelah Grand Prix Italia 2025 yang sulit bagi timnya. Dengan George Russell finis di urutan kelima dan Kimi Antonelli di posisi sembilan, hasil ini mengecewakan bagi Silver Arrows yang harus menyaksikan dominasi Max Verstappen dari Red Bull. Wolff mengakui bahwa Verstappen tampil luar biasa dan berhasil meraih kemenangan yang mengagumkan di Monza, finis 19 detik di depan Lando Norris dari McLaren.
Wolff menyoroti bahwa performa Mercedes tidak kompetitif sepanjang akhir pekan tersebut, dengan posisi finis kelima dan kedelapan yang tidak memuaskan. Ia juga menekankan bahwa Kimi Antonelli melakukan terlalu banyak kesalahan dan perlu tampil lebih solid. George Russell, yang tampil kuat pada hari Sabtu, memuncaki Q1, namun kesulitan untuk menyalip Charles Leclerc dari Ferrari pada balapan, akhirnya merusak ban mobilnya.
Di sisi lain, Antonelli juga mendapat penalti lima detik karena mengemudi tidak stabil, sehingga turun satu peringkat. Wolff menegaskan bahwa mereka harus kembali fokus dan menghadapi tantangan di Baku dengan lebih baik. Meskipun Mercedes sedang bersaing dengan Ferrari untuk posisi kedua dalam kejuaraan konstruktor, Wolff menganggapnya sebagai sebuah kehormatan dan berharap team dapat membuat kemajuan lebih baik di balapan mendatang.
