Berita  

Gempa Besar Jepang: 300.000 Orang Tewas

Pemerintah China mengeluarkan peringatan kepada warganya di Jepang terkait potensi gempa besar yang dapat terjadi di wilayah Palung Nankai. Pada bulan Agustus tahun sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan 7,1 Skala Richter mengguncang Prefektur Miyazaki, memicu peringatan gempa besar dari pemerintah Jepang. Berdasarkan penilaian risiko terbaru yang dirilis pada 31 Maret, kemungkinan terjadinya gempa besar di Palung Nankai dalam 30 tahun ke depan meningkat dari 70% menjadi 80%.

Dukungan informasi terkait ancaman gempa besar ini diperkuat dengan potensi dampak yang mencakup wilayah luas, mulai dari Okinawa hingga Fukushima, dengan perkiraan 298.000 kematian dan kerugian ekonomi hingga US$1,8 triliun. Kedutaan China meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan, memantau informasi terkait gempa bumi, dan merencanakan kegiatan di Jepang dengan teliti.

Sementara itu, Jepang telah mengalami gempa bumi besar sebelumnya, seperti gempa magnitudo 9,0 pada tahun 2011 yang mengakibatkan tsunami dan bencana nuklir. Badan Meteorologi Jepang mencatat adanya enam gempa bumi dengan magnitudo 2,5 atau lebih dalam kurun 24 jam terakhir. Jepang, yang terletak di Sabuk Api Pasifik, memiliki sejarah rentan terhadap gempa bumi karena posisinya yang berada di sekitar 81% titik gempa terbesar di dunia.

Dengan informasi ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi dari pemerintah setempat. Meskipun belum ada komentar resmi dari pemerintah Jepang terkait peringatan ini, langkah pencegahan dan kewaspadaan akan menjadi kunci dalam menghadapi potensi ancaman gempa besar di wilayah tersebut.

Source link

Exit mobile version