Indonesia berduka atas kehilangan salah satu tokoh besar di dunia jurnalistik, H.M. Alwi Hamu, yang berpulang pada Sabtu (18/1) di usia 80 tahun. Alwi Hamu adalah pendiri Fajar Group dan dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam mengembangkan media di kawasan Indonesia Timur. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla turut hadir untuk mengantarkan jenazahnya ke Makassar, di mana dia akan dimakamkan. Alwi Hamu meninggalkan warisan besar berupa Fajar Group, kelompok media terbesar di Indonesia Timur.
Alwi Hamu dilahirkan pada 28 Juli 1944 di Parepare, Sulawesi Selatan. Dimulai dari aktivisme semasa mahasiswa hingga menjadi pemimpin media yang berkomitmen pada idealisme pers, Alwi Hamu dikenal sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan informasi berkualitas bagi masyarakat. Ia mendirikan surat kabar Fajar pada tahun 1981 di Makassar, bersama rekan-rekannya, dan mampu menjadikannya salah satu surat kabar terkemuka di Sulawesi.
Selain beroperasi di media cetak, Alwi Hamu juga memperluas cakupannya ke dunia digital dengan portal berita Fajar.co.id. Ia aktif dalam berbagai organisasi, seperti Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers dan penasihat Persatuan Wartawan Indonesia, menunjukkan dedikasinya untuk memajukan industri pers di Indonesia. Alwi Hamu meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam memperjuangkan kebebasan pers serta memberdayakan informasi di wilayah timur Indonesia. Namanya akan selalu dikenang dan dihormati dalam dunia jurnalisme dan pers di Tanah Air.
