Ferry Irwandi, seorang nama yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan publik setelah disebut dalam hasil patroli siber Tentara Nasional Indonesia (TNI). Komandan Satuan Siber Markas Besar TNI, Juinta Omboh Sembiring, mengungkapkan adanya dugaan tindak pidana yang melibatkan Ferry. Juinta bahkan telah berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya terkait hal ini, namun Ferry Irwandi sendiri menyatakan bahwa ia belum menerima informasi resmi namun siap untuk menghadapi proses hukum.
Lahir pada 16 Desember 1991 di Jambi dan berasal dari keluarga Minangkabau, Ferry Irwandi mempunyai latar belakang keluarga pendidik. Ia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) sebelum melanjutkan studi magister di University of Central Queensland, Australia. Meskipun berlatar belakang akuntansi dan keuangan, minat Ferry pada seni dan perfilman tumbuh sejak duduk di bangku SMP dan aktif di klub film mahasiswa bernama SCENE.
Setelah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Keuangan selama sekitar 10 tahun, Ferry memutuskan untuk fokus menjadi kreator konten penuh waktu. Dia mengelola kanal YouTube dengan konten edukatif, kritis, dan reflektif yang mencakup berbagai isu, dari politik, pendidikan, hingga masalah sosial.
Ferry Irwandi mulai dikenal secara luas setelah tampil dalam podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier pada tahun 2022. Selain itu, dia juga dikenal sebagai penganut filsafat Stoikisme dan telah mendirikan Malaka Project pada tahun 2023, sebuah inisiatif pendidikan digital yang melibatkan sejumlah tokoh muda dari berbagai latar belakang. Meski tengah disorot kembali oleh publik terkait dugaan tindak pidana, Ferry Irwandi tetap berkomitmen untuk menjalani proses hukum sambil terus mengembangkan perannya sebagai kreator konten dan penggerak pendidikan melalui Malaka Project.
